Penyebab kullit kering
Penyebab kullit kering - Di dunia medis, kulit kering sering disebut xerosis atau xeroderma. Kondisi ini bisa dialami oleh siapapun tanpa memandang jenis kelamin, tergantung kondisi kesehatan, tempat berlindung, lamanya waktu di tempat terbuka dan usia. Orang tua lebih rentan terhadap kulit kering.
Ada delapan penyebab kulit kering - alodokter sebagai berikut :
Beberapa Gejala dan Penyebab Kulit Kering
Pada sejumlah kecil orang, kulit kering dialami sepanjang hidup mereka. Tapi bagi kebanyakan orang, kondisi ini hanya menderita sementara, pada waktu-waktu tertentu terkait dengan kondisi yang disebutkan di atas. Gejala kulit kering yang sering muncul adalah permukaan kulit yang terasa dan terlihat kasar. Selain itu, pemilik kulit kering akan mendapati bahwa kulit terasa kencang atau kaku saat mandi, setelah mandi, atau saat berenang. Kemerahan dan gatal sering terjadi. Gejala lain yang sering muncul adalah adanya retakan atau garis-garis halus di kulit. Kulit juga cenderung memiliki sisik dan mengelupas. Dalam kondisi yang lebih parah, ada retakan yang dalam dan mungkin berdarah. Gejala ini mungkin tampak terkait dengan beberapa hal di bawah ini :
Gangguan
Iritasi yang mempengaruhi kulit bisa disebabkan oleh kain yang menjadi bahan pakaian. Benda yang digunakan untuk mencuci pakaian seperti deterjen dan pelembut kain juga bisa menyebabkan iritasi. Banyak penyebab menjengkelkan yang dekat dalam hidup kita, mulai dari pengering hingga parfum.
Gosok kulit
Salah satu kegiatan yang bertujuan untuk membersihkan kulit namun bisa menyebabkan kulit kering adalah dengan menggosok kulit. Apalagi kalau melakukannya menggunakan alat seperti spons. Gesekan antara alat dan kulit berpotensi meningkatkan kekeringan pada kulit.
Tumbuh usia
Penuaan, kulit lebih tipis dan kering. Perubahan ini masuk akal mengingat semakin tua orang tersebut mendapatkan lebih sedikit hormon yang diproduksi tubuh. Termasuk hormon yang berhubungan dengan kesehatan kulit.
Tanduk lurus setelah mandi
Mandi bisa membantu melembabkan kulit. Namun, jika seseorang segera menggosok tubuh dengan handuk sampai kering segera setelah mandi, kelembabannya bisa hilang.
Menggunakan Sabun yang Salah
Jangan bingung dengan penggunaan sabun untuk kamar mandi. Penggunaan sabun yang tidak ditujukan untuk kulit memang berbahaya. Ini akan membuat pelembab alami yang melembabkan kulit yang terkikis sehingga membuat kulit kering.
Perubahan waktu
Perubahan iklim juga mempengaruhi tingkat kelembaban. Kelembabannya terlalu rendah, ini akan mempengaruhi tingkat kekeringan kulit. Semakin rendah kelembaban di udara, biasanya terjadi jika suhunya dingin, kulit terasa kering.
Mandi uap
Pemandian uap panas bisa memberi kenikmatan lebih bagi seseorang saat mandi. Namun, hal itu bisa menyebabkan kulit kering karena suhu yang panas bisa menyebabkan minyak alami kulit kering lebih cepat.
Kondisi kesehatan tertentu
Jika kondisi kulit seseorang memiliki gejala utama kemerahan yang keriput, hal itu mungkin terkait dengan penyakit tertentu. Ini adalah dermatitis atopik atau psoriasis yang biasanya ditemukan di belakangnya. Kulit bersisik dan kemerahan mungkin juga terkait dengan kondisi medis seperti diabetes atau kelenjar tiroid yang kurang aktif.
Tindakan yang membantu mengatasi kulit kering
Mengatasi kulit kering memang sangat sederhana, namun membutuhkan konsistensi. Hanya dengan mengubah beberapa kebiasaan hidup, kebanyakan kulit kering bisa diatasi. Salah satu yang perlu diubah adalah frekuensi dan durasi mandi. Pastikan mandi setiap hari, tapi lakukanlah dengan cukup, jadi jangan terlalu sering. Selain itu, usahakan mandi waktu tidak lebih dari 10 menit dan tak kurang dari 5 menit. Pastikan menggunakan sabun yang mengandung pelembab agar kulit tetap segar. Jika perlu, gunakan pelembab segera setelah mandi. Gunakan handuk lembut untuk mengeringkan tubuh dan jangan menggosok kulit dengan alat keras.
Hindari panas atau paparan langsung sinar matahari untuk jangka waktu yang lama. Cukup kebutuhan cairan Anda setiap hari, kurang lebih 2 sampai 3 liter sehari. Jika Anda mengalami kulit kering yang disebabkan oleh peradangan atau peradangan, seperti eksim atau dermatitis, disarankan mengunjungi dokter kulit.
Baca juga : Dokter sunat pekanbaru
Itulah beberapa penyebab kulit kering semoga berguna dan bermanfaat.
 |
| Penyebab kulit kering |
Ada delapan penyebab kulit kering - alodokter sebagai berikut :
Beberapa Gejala dan Penyebab Kulit Kering
Pada sejumlah kecil orang, kulit kering dialami sepanjang hidup mereka. Tapi bagi kebanyakan orang, kondisi ini hanya menderita sementara, pada waktu-waktu tertentu terkait dengan kondisi yang disebutkan di atas. Gejala kulit kering yang sering muncul adalah permukaan kulit yang terasa dan terlihat kasar. Selain itu, pemilik kulit kering akan mendapati bahwa kulit terasa kencang atau kaku saat mandi, setelah mandi, atau saat berenang. Kemerahan dan gatal sering terjadi. Gejala lain yang sering muncul adalah adanya retakan atau garis-garis halus di kulit. Kulit juga cenderung memiliki sisik dan mengelupas. Dalam kondisi yang lebih parah, ada retakan yang dalam dan mungkin berdarah. Gejala ini mungkin tampak terkait dengan beberapa hal di bawah ini :
Gangguan
Iritasi yang mempengaruhi kulit bisa disebabkan oleh kain yang menjadi bahan pakaian. Benda yang digunakan untuk mencuci pakaian seperti deterjen dan pelembut kain juga bisa menyebabkan iritasi. Banyak penyebab menjengkelkan yang dekat dalam hidup kita, mulai dari pengering hingga parfum.
Gosok kulit
Salah satu kegiatan yang bertujuan untuk membersihkan kulit namun bisa menyebabkan kulit kering adalah dengan menggosok kulit. Apalagi kalau melakukannya menggunakan alat seperti spons. Gesekan antara alat dan kulit berpotensi meningkatkan kekeringan pada kulit.
Tumbuh usia
Penuaan, kulit lebih tipis dan kering. Perubahan ini masuk akal mengingat semakin tua orang tersebut mendapatkan lebih sedikit hormon yang diproduksi tubuh. Termasuk hormon yang berhubungan dengan kesehatan kulit.
Tanduk lurus setelah mandi
Mandi bisa membantu melembabkan kulit. Namun, jika seseorang segera menggosok tubuh dengan handuk sampai kering segera setelah mandi, kelembabannya bisa hilang.
Menggunakan Sabun yang Salah
Jangan bingung dengan penggunaan sabun untuk kamar mandi. Penggunaan sabun yang tidak ditujukan untuk kulit memang berbahaya. Ini akan membuat pelembab alami yang melembabkan kulit yang terkikis sehingga membuat kulit kering.
Perubahan waktu
Perubahan iklim juga mempengaruhi tingkat kelembaban. Kelembabannya terlalu rendah, ini akan mempengaruhi tingkat kekeringan kulit. Semakin rendah kelembaban di udara, biasanya terjadi jika suhunya dingin, kulit terasa kering.
Mandi uap
Pemandian uap panas bisa memberi kenikmatan lebih bagi seseorang saat mandi. Namun, hal itu bisa menyebabkan kulit kering karena suhu yang panas bisa menyebabkan minyak alami kulit kering lebih cepat.
Kondisi kesehatan tertentu
Jika kondisi kulit seseorang memiliki gejala utama kemerahan yang keriput, hal itu mungkin terkait dengan penyakit tertentu. Ini adalah dermatitis atopik atau psoriasis yang biasanya ditemukan di belakangnya. Kulit bersisik dan kemerahan mungkin juga terkait dengan kondisi medis seperti diabetes atau kelenjar tiroid yang kurang aktif.
Tindakan yang membantu mengatasi kulit kering
Mengatasi kulit kering memang sangat sederhana, namun membutuhkan konsistensi. Hanya dengan mengubah beberapa kebiasaan hidup, kebanyakan kulit kering bisa diatasi. Salah satu yang perlu diubah adalah frekuensi dan durasi mandi. Pastikan mandi setiap hari, tapi lakukanlah dengan cukup, jadi jangan terlalu sering. Selain itu, usahakan mandi waktu tidak lebih dari 10 menit dan tak kurang dari 5 menit. Pastikan menggunakan sabun yang mengandung pelembab agar kulit tetap segar. Jika perlu, gunakan pelembab segera setelah mandi. Gunakan handuk lembut untuk mengeringkan tubuh dan jangan menggosok kulit dengan alat keras.
Hindari panas atau paparan langsung sinar matahari untuk jangka waktu yang lama. Cukup kebutuhan cairan Anda setiap hari, kurang lebih 2 sampai 3 liter sehari. Jika Anda mengalami kulit kering yang disebabkan oleh peradangan atau peradangan, seperti eksim atau dermatitis, disarankan mengunjungi dokter kulit.
Baca juga : Dokter sunat pekanbaru
Itulah beberapa penyebab kulit kering semoga berguna dan bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar